Kerajaan : Plantae
Divisi : MagnoliophytaKelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Family : Orchidaceae
Lima anak suku : Apostasioideae, Cypripedioideae, Epidendroideae, Orchidoideae, Vanilloideae
Ciri khas bunga anggrek adalah bunganya memiliki labellum atau pada umumnya orang menyebutnya bibir-bibiran. Labellum tersebut yang membedakan berbagai spesies anggrek yang ada. Selain itu anggrek juga memiliki pseudobulb yang merupakan penebalan atau penggembungan batang (umbi semu) dan berfungsi untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Anggrek memilki akar yang berguna untuk melekat pada substrat, menyerap air dan makanan, dan fotosintesis. Pada akar anggrek terdapat epidermis ganda yaitu berupa velamen, berwarna putih, berfungsi sebagai tempat untuk simbiosis dengan mikoriza.
Ada Beberapa jenis tanaman anggrek dilihat dari habitatnya antara lain :
- Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menumpang pada batang pohon atau sejenisnya, namun tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya dan membutuhkan naungan. Anggrek epifit mempunyai karakteristik yaitu memiliki daun succulent atau tebal seperti kulit, mulut daun kryptopor, akar tidak berambutdanbervelamen. Contohnya: Rhyncostyllis retusa
- Anggrek terestrial adalah anggrek yang hidup dan tumbuh di atas permukaan tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. Anggrek ini memiliki ciri yaitu berdaun lebar, helaian tipis, tidak succulent, rambut akar panjang,dan lain-lain. Contohnya: Spathoglottis plicata.
- Anggrek litofit yaitu anggrek yang hidup melekat pada bebatuan atau pada substrat yang relatif keras. Anggek ini tahan terhadap cahaya matahari penuh mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
- Anggrek saprofit yang hidup pada seresah, mempunyai ciri daun mereduksi,dan akar bersimbiosis dengan jamur berfungsi mengambil hara dari humus.Contohnya: Epipogium roseum.
- Anggrek amoebofit merupakan anggrek yang daun dan bunganya muncul bergantian, daun hijau, dan memiliki umbi. Contohnya: Nervilia plicata
- Anggrek rawa adalah anggrek yang tumbuh di daerah rawa. Anggrek ini dapat mencapai tinggi 2,5 m. Batangnya bulat-silindris, beruas-ruas dan tertutup seludang tipis. Diamater batang antara 0,5-1,2 cm. Daunnya juga berbentuk silindris dengan ujung meruncing dan berposisi tegak. Permukaan batang dan daun halus berwarna hijau. Akar-akarnya muncul di sepanjang buku pada batangnya contohnya Papilionanthe hookeriana dengan Papilionanthe teres.
- Monopodial. Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
- Simpodial. Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Terima kasih telah membaca artikel kami, nantikan artikel kami tentang Taman selanjutnya.