Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam merawat anggrek cattleya antara lain
- 15 cm dan dapat hidup di daerah panas dan dingin. Anggrek ini mempunyai kemampuan berbunga yang berbeda. Dapat dilihat langsung dari bentuk daunnya. Apabila daunnya lebar dan pendek maka anggrek cattleya sering berbunga. Dan apabila daunnya sempit dan panjang maka anggrek cattleya tersebut jarang berbunga. Untuk keterangan lengkap tentang Anggrek cattleya ada pada Anggrek Cattleya.
- Media tanam dapat berupa media tunggal seperti Pakis, Sphagnum Moss, Kulit Kayu Pinus, ataupun Arang. Dapat pula menggunakan media kombinasi seperti Pakis dan Batu Zeolit, Pakis dan Sphagnum Moss, Pakis dan Arang.
- Tingkat kebutuhan intensitas cahaya matahari sekitar 20 – 50 %, karena itu tanaman ini memerlukan tanaman inang untuk tempat berteduh dan selebihnya tanaman tersebut harus diberi naungan, dari paranet.
- Tingkat temperatur suhu yang dibutuhkan. Untuk cattleya muda (bibit) memerlukan 15 - 20 derajat celcius pada malam hari dan 21 -32 derajat celcius pada siang hari. Untuk cattleya dewasa memerlukan 13 - 16 derajat celcius pada malam hari dan 21 - 30 derajat celcius pada siang hari.
- Tingkat kelembaban udara yang dibutuhkan adalah humid, tidak terlalu basah maupun kering, Berkisar 50 - 80%.
- Penyiraman dilakukan 2 kali sehari, pagi jam 07.00 ~ 09.00 dan sore hari jam 15.00 ~ 17.00. Penyiraman pada medium tanam dan titik udara disekitar anggrek. Bila mendung jangan dilakukan penyiraman, untuk menjaga agar media tidak terlalu basah, akibat penguapan yang lambat.
- Supaya anggrek cattleya cepat berbunga, pisahkan rumpun yang terlalu rapat. Penggantian pot dan media tanam bisa dilakukan 1 sampai 2 tahun sekali. Tujuannya mengganti media untuk mempertahankan keasaman media. Anggrek cattleya membutuhkan tingkat keasaman (PH) normal, sekitar 7ph
- Berikan pupuk penyubur dan perangsang bunga, seminggu sekali bergiliran. Pemupukan tergantung dari fase pertumbuhan seperti bibit hingga remaja dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 25:5:20dan 30:10:10. Menjelang remaja hingga dewasa dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 20:20:20 dan 21:21:21. Untuk merangsang pembungaan dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 13:27:27, 10:55:10, 6:30:30 atau 10:40:15. Pemupukan dengan pupuk NPK yang dilarutkan kedalam air dan disiramkan. Dan bisa ditambahkan pupuk daun cair. Interval pemupukan adalah 2 minggu sekali.
- Untuk mencegah hama dan penyakit, lakukan peyemprotan insektisida, fungisida dan bakterisida secara rutin seminggu sekali.
Semoga bermanfaat